Mukjizat, Pesawat Jatuh Namun Hanya Satu Penumpang Tewas
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA--Sebuah pesawat penumpang maskapai penerbangan Kolombia, Aires, yang membawa 132 orang penumpang jatuh dan terbelah menjadi tiga bagian. Namun, musibah akibat badai yang menerjang kawasan resort di pulau San Anders itu hanya menewaskan satu orang.
Orotitas penerbangan setempat menyebutkan 114 penumpang terluka, dan seorang penumpang bernama Amar Fernandez de Barreto dinyatakan tewas. Namun korban meninggal bukan karena luka-luka akibat kejadian itu melainkan karena serangan jantung.
Sedikitnya korban meninggal dalam insiden ini tentu terbilang langka. Mengingat kondisi pesawat yang hancur parah hingga terbelah menjadi tiga bagian. Menurut keterangan sejumlah saksi mata meski pesawat jenis Boeing 737 seri 700 itu terbelah menjadi tiga bagian, hampir seluruh penumpangnya selamat.
''Ini mukjizat. Pilot berhasil membawa pesawat keluar landasan dan mematikan mesin pesawat saat menyentuh landasan,'' kata Pejabat Polisi Setempat, Jenderal Orlando Paez.
Pesawat itu total mengangkut 126 orang yang terbang dari ibu kota Kolombia, Bogota, menuju San Anders. Pesawat mengalami musibah akibat gangguang cuaca dan gagal mendarat dengan baik. ''Kami masih memeriksa reruntuhan pesawat untuk memastikan penyebab musibah itu,'' kata Donald Tascon, Deputi Direktur Otoritas Aeronotika Kolombia.
Orotitas penerbangan setempat menyebutkan 114 penumpang terluka, dan seorang penumpang bernama Amar Fernandez de Barreto dinyatakan tewas. Namun korban meninggal bukan karena luka-luka akibat kejadian itu melainkan karena serangan jantung.
Sedikitnya korban meninggal dalam insiden ini tentu terbilang langka. Mengingat kondisi pesawat yang hancur parah hingga terbelah menjadi tiga bagian. Menurut keterangan sejumlah saksi mata meski pesawat jenis Boeing 737 seri 700 itu terbelah menjadi tiga bagian, hampir seluruh penumpangnya selamat.
''Ini mukjizat. Pilot berhasil membawa pesawat keluar landasan dan mematikan mesin pesawat saat menyentuh landasan,'' kata Pejabat Polisi Setempat, Jenderal Orlando Paez.
Pesawat itu total mengangkut 126 orang yang terbang dari ibu kota Kolombia, Bogota, menuju San Anders. Pesawat mengalami musibah akibat gangguang cuaca dan gagal mendarat dengan baik. ''Kami masih memeriksa reruntuhan pesawat untuk memastikan penyebab musibah itu,'' kata Donald Tascon, Deputi Direktur Otoritas Aeronotika Kolombia.
0 komentar:
Posting Komentar